Luke Cage

Luke Cage adalah salah satu tokoh superhero yang ada pada komik Marvel. Tokoh yang memiliki nama asli Carl Lucas ini pertama kali muncul pada komik Luke Cage, Hero For Hire #1 yang diterbitkan Marvel pada bulan Juni 1972. Luke Cage diciptakan oleh seniman Archie Goodwin dan John Romita,Sr.

Luce Cage lahir di daerah Harlem, New York. Masa kecilnya dihabiskan dengan bergaul dalam geng bernama Rivals. Dalam geng tersebut, Cage memiliki sahabat bernama Willis Stryker. Selama bergabung dengan geng tersebut Cage dan Stryker membuat onar dengan menjadi pencuri dan berkelahi dengan geng lain hingga suatu ketika Cage sadar jika apa yang ia lakukan selama ini hanya menyakiti keluarganya saja. Cage pun akhirnya mencoba untuk keluar dari hidup kriminalnya tersebut.

Perubahan dalam hidup Cage ternyata membuat Stryker tak suka. Stryker semakin membenci Cage setelah Cage membuat Stryder putus dengan pacarnya. Stryker pun akhirnya memfitnah Cage dengan meletakkan heroin pada apartemen Cage. Cage pun kemudian di penjara dan membuat seluruh keluarganya marah. Sang ayah pun meninggal akibat peristiwa tersebut.

 

Cage sangat marah pada Stryder karena kematian ayahnya. Namun dirinya tak mampu berbuat apapun. Kemudian, Cage bertemu dengan ilmuwan bernama Dr. Noah Burstein. Dr. Noah saat itu sedang mengadakan penelitian mengenai serum super soldier. Cage pun akhirnya menawarkan diri sebagai subjek penelitian. Cage pun akhirnya di masukan ke dalam medan listrik yang bersatu dengan bahan kimia organik. Pada saat proses sedang dilakukan, Rackham seseorang yang membenci Cage di dalam tahanan mengubah kontrol pada mesin dengan tujuan membunuh Cage dengan cara menambahkan serum melebihi ambang batas. Namun ternyata hal tersebut tidak membunuhnya, melainkan membuat dirinya memiliki kekuatan super.  Cage pun akhirnya menggunakan kekuatan tersebut untuk membasmi kejahatan.

Sebagai superhero, Luke Cage memiliki kekuatan super berupa stamina, jaringan otot yang padat serta jaringan kulit yang kuat sehingga tubuhnya bisa kebal terhadap peluru dan benda tajam sekalipun. Kekuatannya semakin besar setelah dirinya terkena paparan radiasi serum yang sama untuk kedua kalinya. 

Pada komiknya, Luke akan menikahi Jessica Jones, seorang detektif swasta yang juga memiliki kekuatan super.

Bucky Barnes (Winter Soldier)

Winter Soldier merupakan salah satu karakter fiktif yang ada pada komik Marvel. Tokoh yang memiliki identitas sebagai Bucky Barnes juga merupakan sosok Captain America pengganti Steve Rogers. Tokoh Bucky diciptakan oleh Joe Simon sedangkan sosok Winter Soldier dicitakan oleh seniman Ed Brubaker dan Steve Epting. Penampilan Bucky Pertama kali muncul pada komik Captain America Comics #1 yang diterbitkan pada bulan Maret 1941. Sedangkan sosok Winter Soldier muncul pertama kali di komik Captain America #1 yang terbit pada bulan Januari 2005.

Memiliki nama lengkap James Buchanan Barnes, Bucky Barnes lahir di Shelbyville, Indiana pada tahun 1925. Dia menjadi yatim piatu karena sang ayah tewas dalam Kamp pelatihan di U.S. Army Lehigh di Virginia sebelum Perang Dunia II terjadi. Karena dirinya yang kecil hidup di Kamp, Barnes menjadi maskot para tentara dan dijuluki Bucky. Saat dirinya remaja, Bucky berteman dengan Steve Rogers yang memiliki tubuh yang kecil. Bucky juga yang memotivasi Steve sehingga mereka berdua masuk dalam pasukan tentara Amerika.

Pada saat menjelang akhir Perang Dunia kedua yakni tahun 145, Bucky dan Steve Rogers mencoba menghentikan aksi dari penjahat Baron Zemo yang didalangi oleh Red Skull. Saat kedua sahabat tersebut sedang menghentikan aksi HYDRA tersebut, Bucky terjebak dan jatuh ke dalam jurang. Jasadnya tak ditemukan dan akhirnya dianggap telah meninggal. Pada tahun tersebut Steve Roger juga mengalami kecelakaan dan tertimbun dalam es selama 50 tahun lamanya.

Pada masa modern, Captain America yang bekerja sebagai agen SHIELD bertemu dengan musuh tangguh bernama Winter Soldier. Saat mereka bertarung, Captain America membuka topeng Winter Soldier yang ternyata adalah sosok dari Bucky Barnes. Namun saat ini Bucky tak ingat apapun soal Steve Rogers karena otaknya dicuci sehingga Bucky lupa semua masa lalu. Bucky pun diberikan serum super yang sama dengan yang digunakan Captain America. Bucky menjadi Winter Soldier akibat ulah Arnim Zola yang merupakan anggota HYDRA. Dengan bersusah payah, Steve Roger Akhirnya bisa menyadarkan Bucky sehingga ia mengingat siapa dirinya. Namun Bucky belum bisa mengampuni rasa kejamnya saat masih menjadi Winter Sodier.

Saat perang Civil War versi komiknya, Captain America dan Iron-Man berselisih terkait pendaftaran identitas para superhero. Saat itu Bucky mendukung Captain America yang menolak mentah-mentah ajakan pemerintah untuk melakukan pendataan para superhero. Dalam insiden tersebut Steve Roger tewas dibunuh oleh Crossbone yang memanfaatkan situasi perang saudara antara para superhero. Bucky pun kemudian menjadi Captain Amerika mengantikan Steve Roger.

Max Dillon (Electro)

Electro adalah karakter fiksi yang ada pada komik Marvel. Tokoh antagonis yang memiliki kekuatan listrik ini diciptakan oleh Stan Lee dan Steve Ditko. Electro muncul pertama kali pada komik The Amazing Spider-Man #9 yang diterbitkan Marvel pada bulan Februari 1964. Dalam daftar 100 penjahat komik terpopuler versi IGN 2009, Electro menempati urutan 87. Sosok asli dari Electro adalah Max Dillon.

Maxwell Dillon atau yang disapa Max Dillon adalah seorang insinyur di bidang kelistrikan. Namun dirinya memiliki sifat yang sangat aneh sehingga banyak orang tak ingin berteman dengan dirinya. Saat bekerja di Oscorp sebagai teknisi kelistrikan pun hanya sedikit yang tahu keberadaan dirinya. Bisa dianggap orang yang satu ini memang tidak punya teman. Namun dirinya merupakan penggemar berat dari sosok Spider-Man. Dillon bahkan mengkoleksi banyak artikel yang manusia laba-laba tersebut.

Suatu ketika, Max Dillon mengalami kecelakaan kerja. Saat itu ia tersengat aliran listrik dengan daya yang sangat besar. Kekuatan listrik tersebut sebenarnya bisa membunuhnya, namun hal tersebut tidak terjadi. Max Dillon bahkan memiliki kekuatan listrik. Kekuatan yang dimiliki Max Dillon ia gunakan untuk membalaskan dendamnya pada orang yang telah menolaknya berteman. Sejak saat itu, Max menjuluki dirinya sebagai Electro.

Electro mengetahui bahwa dirinya membutuhkan energi listrik yang besar agar tubuhnya semakin kuat. Electro akhirnya menyerap seluruh sumber listrik yang ada pada markas Oscorp dan Stark Industries. Hal tersebut bahkan membuat kota New York gelap gulita karena tak memiliki sumber listrik. Beruntung saat itu Spider-Man berhasil menghentikan Electro.

Terdapat perbedaan pada versi komik dan film untuk penggambaran sosok Electro. Pada versi Komik, Max Dillon digambarkan sebagai pria berkulit putih dengan kostum yang didominasi warna kuning dan hijau. Namun pada versi filmnya (The Amazing Spider-Man 2), Max Dillon digambarkan sebagai orang berkulit hitam (diperankan Jamei Foxx) dengan kostum berwarna hitam dan biru.