Daftar Blog Saya

Total Tayangan Halaman

Jumat, 27 Februari 2015

Cable (Nathan Summers)



Cable merupakan tokoh fiksi yang ada pada komik Marvel. Tokoh ini pertama kali muncul sebagai Nathan Summer pada komik Uncanny X-Men #201 yang diterbitkan pada Januari 1986. Penulis Louise Simonson dan Seniman Rob Liefeld mengubah tokoh Nathan menjadi Cable yang kemudian dimasukkan ke dalam cerita The New Mutan #87 yang diterbitkan Marvel pada bulan Maret 1990. Nathan merupakan putra dari Cyclops dan Jean Grey.


Memiliki nama lengkap Nathan Chirstopher Charles Summers, Cable mempunyai awal cerita yang sangat rumit. Ia dilahirkan oleh Madelyne Pryor yang merupakan mutan tiruan dari Jean Gray. Kelahiran Nathan Cable juga tak luput dari campur tangan Mister Sinister. Saat Nate (panggilan Nathan) lahir, Pryor ingin menjadikannya tumbal untuk membuka portal antara limbo dan bumi. Namun aksi tersebut digagalkan setelah Cyclopsberhasil mencegahnya. Mister Sinister menginginkan kekuatan Nate untuk mengalahkan gurunya yakni Apocalypse.


Pada komiknya, Nate alias Cable akan pergi ke masa depan untuk mencegah perang besar yang terjadi antara mutan dan manusia. Salah satunya adalah dengan mengalahkan Apocalypse. Sebagai anak dari dua orang mutan yang tangguh, Cable memiliki kemampuan untuk melakukan telepati dan telekinetic sekaligus. Selain itu, Cable mampu melakukan perjalanan antar waktu setelah dirinya memiliki alat canggih milik Shi’ar. Cable merupakan sosok penjahat yang sulit dikalahkan apalagi setelah dirinya berhasil membunuh Apocalypse, anak buah Cable bertambah banyak. Kemampuan Cable dalam memegang berbagai senjata bahkan sangat luar biasa sehingga pada salah satu komik diceritakan jika para Avenger tak berdaya oleh serangan Cable.

Kamis, 26 Februari 2015

Alex Summers (Havok)



Havok merupakan tokoh fiksi yang ada pada komik Marvel. Tokoh mutan ini diciptakan oleh Arnold Drake, Done Heck, dan Neal Adams. Havok muncul pertama kali pada komik Marvel berjudul Uncanny X-Men #54 yang diterbitkan pada bulan Maret 1969. Mutan yang cukup terkenal diserial X-Men tersebut memiliki hubungan darah dengan Cyclops.


Memiliki identitas asli sebagai Alexander Summers, Havok lahir di Honolulu, Hawai. Ayah bernama Christopher Summers adalah seorang anggota angkatanudara AS. Ibunya bernama Kathrine Anne. Keluarga Alex pun pernah pindah ke daerah Achorage.  Suatu ketika, Christopher Summer membawa keluarganya dengan pesawat untuk pergi karena ada serangan didaerah mereka tinggal. Namun saat terbang, pesawat tersebut tertembak oleh pesawat luar angkasa Shi’ar. Sebelum pesawat mereka jatuh, Christopher mengikat Alex dan kakaknya Scott pada parasut dan mendorong mereka keluar pesawat sehingga kedua kakak beradik tersebut selamat.

Mereka pun akhirnya tinggal di panti asuhan. Nasib Alex lebih beruntung dari sang kakak Scott karena ia di adopsi oleh sebuah keluarga bernama Blanding yang sempat kehilangan putra kandungnya karena kecelakaan. Suatu ketika seseorang menculik Alex dan saudari angkatnya bernama Haley. Pada saat itu Alex sangat marah sehingga tubuhnya bisa mengeluarkan api dan membakar sang penculik untuk menyelamatkan Haley.


Kekuatan Alex kemudian diketahui oleh seorang ahli genetik jahat bernama Mister Sinister. Ia ingin memiliki kekuatan besar yang dimiliki Alex. Namun Alex kemudian ditolong oleh Charles Xavier yang kemudian mengajaknya bergabung dalam sekolah yang dimilikinya. Di kelompok X-Men, Alex kemudiandiberi julukan Havok. Dalam film X-Men: First Class (2011), Havok merupakan murid pertama dari sekolah yang dibangun Charles Xavier.


Sebagai seorang mutan, Havok memiliki kekuatan untuk menyerap energi kosmik. Energy tersebut dikelola di dalam tubuhnya sehingga dirinya mampu mengubah energi tersebut menjadi ledakan. Havok memiliki kekebalan terhadap kekuatan destruktif seperti panas dan ledakan. Ketika Havok muda, ia sangat takut mengeluarkan kekuatannya karena kesulitan mengendalikan energi plasma tersebut. Charles Xavier dibantu Hank akhirnya membuat sebuah kostum khusus yang dilengkapi sensor untuk Havok. Dengan pakaian tersebut Havok bisa mengendalikan energinya.

Rabu, 25 Februari 2015

Miles Morales (Spider-Man)

Miles Morales merupakan salah satu tokoh Spider-Man yang dibuat Marvel. Tokoh ini mulai dibicarakan banyak pihak setelah keinginan Sony Pictures menggabungkan karakter Spider-Man dengan superhero yang lain. Miles Morales sendiri merupakan karakter baru Marvel. Diciptakan oleh Brian Michael Bendis, dan Sara Pichelli, Miles Morales muncul pertama kali pada komik Ultimate Fallout #4 yang diterbitkan pada bulan Agustus 2011 lalu.


Miles Morales muncul setelah kematian Peter Parker yang dibunuh Green Goblin. Ilmuan Oscorp yang bernama Dr. Marcus sengaja menciptakan serum OZ yang diambil dari DNA darah Peter Parker. Serum yang tersebunyi dalam tubuh laba-laba tersebut awalnya disembunyikan, namun laba-laba tersebut dicuri Aaron Davis (The Prowler). Saat diletakkan di rumah, laba-laba tersebut keluar dan masuk ke dalam tas sekolah keponakan Aaron. Keponakan Aaron adalah teman sekelas dari Miles Morales. Saat jam pelajaran, laba-laba tersebut keluar dan menggigit Morales.


Karena gigitan laba-laba tersebut Morales memiliki kekuatan layaknya Peter Parker. Namun ia tak memberitahukan kekuatannya pada orang tuanya dan hanya bercerita pada sahabatnya bernama Ganke Lee. Awalnya Morales sangat tidak nyaman dengan kekuatan yang dimilikinya. Pemuda latin berkulit hitam itu hanya ingin hidup seperti manusia normal. Namun karena ia teringat kejadian dimana dirinya menyaksikan Peter Parker mati, Morales pun mencoba untuk menggantikan posisi Peter Parker sebagai Spider-Man.

Morales kemudian berkenalan dengan orang-orang terdekat Peter Parker, seperti Bibi May dan Mary Jane Watson. Orang-orang tersebut membantu Morales mengenal sosok Peter termasuk cara pembuatan Web Shooter. Morales juga bertemu dengan Steve Roger yang melatihnya bertarung dan bergabung dengan SHIELD.



Sebagai Spider-Man, Miles Morales memiliki kekuatan yang sama dengan Peter Parker. Ia memiliki kelincahan dengan reflek yang cepat. Selain itu Morales juga bisa berayun-ayun di gedung tinggi setelah menemukan cara menggunakan web shooter. Kemampuan penyembuhan diri Morales pun sama dengan sosok Peter.  

Senin, 23 Februari 2015

Venom



Venom adalah karakter jahat yang ada pada komik Marvel. Venom sendiri sering menjadi musuh dari Spider-Man. Ide tokoh Venom sendiri dibuat oleh Randy Schuller. Sementara penggambaran Venomnya digambar oleh seniman Mike Zeck dan Tood McFarlane. Venom adalah sosok alien berbentuk cair yang bersifat parasit. Venom muncul pertama kali pada komik The Amazing Spider-Man #252 yang diterbitkan Marvel pada bulan Desember 1984. Venom merupakan sosok antagonis marvel yang cukup terkenal. Tokoh ini bahkan menepati posisi 22 dari 100 penjahat komik terfavorit versi IGN.


Tidak jelas, berasal dari mana alien yang satu ini namun salah satu komik menunjukkan bahwa Venom berasal dari planet bernama Battleworld. Bentuknya yang cair dan bisa menjadi parasit pada tubuh manusia membuat sosok Venom menjadi penjahat di Marvel yang sulit untuk dikalahkan karena sifatnya yang suka berpindah-pindah. Sosok yang pertama terjangkit alien Parasit ini adalah Peter Parker (Spider-Man). Venom memasuki pakaian Spider-Man saat dirinya sedang tidur. Peter Parker pun lambat laun menjadi berubah perilakunya. Reed Richard yang melihat keanehan tersebut mencoba memeriksa pakaian Spider-Man dan menemukan adalah tanda kehidupan dalam pakaian tersebut. Venom pun lari dari Spider-Man setelah mendengar gelombang suara keras dari lonceng gereja.


Sosok kedua yang terjangkit Venom adalah Eddie Brock, Seorang wartawan lepas. Pada versi komiknya, Brook adalah wartawan harian Globe yang sedang mengungkap kasus Sin-Eater. Namun karena ulah Spider-Man, kasus tersebut terselesaikan denga cepat sehingga ia kehilangan pekerjaannya. Dari versi film karya Sam Raimi, Eddie Brock merupakan fotografer lepas yang menjadi saingan Peter Parker di Daily Buggle. Eddie Brock akhirnya dipecat lantaran Peter yang mengungkapkan hasil foto Brock yang ternyata hanyalah editan. Merasa putus asa, Ia berdoa di gereja tepat dimana Venom lari dari Spider-Man. Venom pun akhirnya pindah ke tubuh Brock.

Masih banyak lagi sosok yang menjadi korban parasit Venom seperti Mac Gargan dan Flash Thompson (Teman Peter Parker di SMA). Venom bahkan pernah menjadi parasit dalam sosok wanita seperti saat menjangkiti Ann Weying, Patricia Robertson, dan Angelo Fortunato.


Sebagai alien parasit, Venom membutuhkan inang untuk bertahan hidup berupa tubuh manusia. Apa bila Ia sedang menguasai tubuh manusia, maka Venom bisa mengendalikan tubuh tersebut baik fisik maupun mental. Setelah menjadi parasite ditubuh Spider-Man, Venom menyerap kemampuan pengindraan pada Spider-Man sehingga ia bisa memiliki kecepatan, kelincahan, dan respon yang baik layaknya Spider-Man.