Daftar Blog Saya

Total Tayangan Halaman

Kamis, 28 Juli 2016

Sandman (Flint Marko)


Sandman adalah salah satu karakter fiksi yang ada pada komik Marvel. Tokoh ini diciptakan oleh Stan Lee dan Steve Ditko. Sosok yang digambarkan sebagai penjahat super ini pertama kali muncul pada komik berjudul The Amazing Spider-Man #4 yang diterbitkan pada bulan September 1963. Sandman merupakan tokoh penjahat super yang digemari pembaca. Tokoh ini bahkan berada di peringkat 72 dari 100 daftar penjahat komik terbaik versi IGN pada tahun 2009 dan muncul sebagai penjahat di film Spider-Man 3 (2007).

Siapakah Sandman? Ia memiliki identitas asli bernama William Baker sebelum akhirnya ia mengubah nama menjadi Flint Marko. Pria yang lahir di Queens, New York ini sengaja mengubah namanya pasca keluar dari penjara setelah hidupnya hancur karena diusir dari klub sepakbola. Nama tersebut juga ia gunakan agar ibunya tak mencarinya setelah keluar dari penjara.

Setelah keluar dari penjara, saat SMA Marko tengah berjalan di sebuah situs pengujian nuklir di depan pantai Savanah, Georgia. Di tempat tersebut terdapat pasir yang telah terkena radiasi reaktor eksperimental. Ternyata pasir tersebut juga masuk ke dalam tubuh Marko dan mengubah molekul-molekul di tubuhnya menjadi seperti pasir. Sejak saat itu, Marko bisa mengubah dirinya seperti gundukan pasir dan dijuluki Sandman (Manusia Pasir).


Pada komiknya, Spider-Man merupakan superhero yang sangat dibenci oleh Sandman. Pasalnya Manusia laba-laba tersebut pernah mengalahkannya habis-habisan dengan menyedot sandman ke dalam vacuum  cleaner raksasa. Karena itu, Sandman bergabung dengan Sinister Six untuk mengalahkan Peter Parker. Sandman dan Sinister Six sengaja membangun rencana untuk mengalahkan Spider-Man dengan menjebaknya di ruang kedap udara. Sayangnya saat itu Sandman kembali kalah karena paru-paru sang manusia laba-laba lebih kuat.

Cerita yang berbeda digambarkan pada versi filmnya. Pada film Spider-Man 3, Flint Marko digambarkan sebagai seorang ayah yang terpaksa menjadi kriminal demi membiayai pengobatan anaknya yang sakit keras. Saat dalam pelarian kejaran polisi, Marko terjebak dalam pengaduk pasir raksasa yang terkena radiasi.



Sebagai penjahat super, Sandman memiliki kemampuan untuk mengubah bentuk tubuhnya. Ia bisa memadatkan tubuh ataupun menyebar dalam bentuk partikel (debu). Hal tersebut membuat sandman kebal terhadap pukulan sekeras apapun. Sebagai identitasnya, Sandman selalu mengenakan kaus garis-garis hijau dan celana berwarna pasir. Tak hanya mengubah bentuk, Sandman juga bisa nyerap pasir yang ada disekitarnya untuk membuat tubuhnya lebih besar. Namun Sandman memiliki kelemahan. Ia sangat lemah terhadap air. Jika ia terkena air maka kemampuannya mengontrol partikel pasir menjadi hilang karena terlalu berat.a 

Selasa, 26 Juli 2016

Tinkerer (Phineas Mason)


Tinkerer adalah salah satu karakter fiksi yang ada pada komik Marvel. Tokoh yang biasanya menjadi sosok antagonis ini diciptakan oleh Duo sineas Marvel, Stan Lee dan Steve Ditko. Tinkerer pertama kali muncul pada komik yang berjudul The Amazing Spider-Man #2 yang diterbitkan Marvel pada bulan Mei 1963. Tinkerer juga muncul pada film Spider-Man: Homecoming (2017).

Siapakah Tinkerer? Dia memiliki identitas asli bernama Phineas Mason. Phineas adalah sosok penemu yang cerdas. Ia juga seorang teknisi yang merancang alat-alat canggih terutama senjata untuk beberapa penjahat di Kota New York. Selain itu, Phineas juga memiliki toko reparasi senjata di bawah tanah dengan menyamarkannya sebagai toko reparasi radio. Salah satu ciptaannya yang terkenal adalah The Toy, sebuah robot hi-tech yang selalu membantunya melarikan diri dari kejaran polisi setiap ia ingin tertangkap. Karena kreasi dan ide-ide nya tersebut Phineas dijuluki Tinkerer.


Beberapa alat yang digunakan oleh para penjahat super diciptakan oleh Tinkerer. Ia menciptakan kostum yang digunakan oleh Misterio dan juga ekor yang digunakan oleh Scorpio. Tinkerer bahkan pernah disewa oleh Kingpin dengan biaya tinggi untuk membuat Spider-Mobile demi mengalahkan Spider-Man. Pada komiknya Tinkerer dipaksa bekerja untuk Vulture (Adrian Toomes) yang ingin membebaskan Nitro dari tahanan, namun alat yang digunakan oleh Tinkerer ternyata malah membuat dirinya tertangkap oleh polisi.

Tinkerer memiliki anak bernama Rick Mason, ia adalah seorang mata-mata kelas dunia yang bekerja untuk pemerintah Amerika Serikat. Walau Tinkerer dan sang anak merupakan sisi yang berlawanan, Tinkerer selalu menjalin hubungan yang baik dengan sang anak. Tinkerer bahkan kemudian berpindah pihak menjadi baik setelah anaknya tewas dalam menjalankan misi rahasia di Amerika Selatan. Parahnya, Sang anak tewas dengan senjata yang ia ciptakan sendiri. Sejak saat itu, Tinkerer tetap melakukan tugasnya sebagai reparasi senjata namun juga menjadi mata-mata yang memberikan semua informasi penjahat pada pemerintah.



Sebagai sosok antagonis, Tinkerer ternyata tak memiliki kemampuan super. Ia hanya memiliki kecerdasan yang luar biasa dan berpengetahuan luas tentang berbagai disiplin ilmu (ribet banget ya bahasanya? he...he...). Dengan kecerdasan yang ia miliki ia dapat menciptakan berbagai macam benda. Walau tak memiliki kekuatan super, Tinkerer merupakan sosok yang licin dan sulit ditangkap karena banyaknya penjahat super yang melindunginya untuk membalas budi.

Vulture (Adrian Toomes)


Vulture adalah salah satu karakter antagonis yang ada ada komik Marvel. Tokoh penjahat super yang dapat terbang ini diciptakan oleh Stan Lee dan Steve Ditko. Vulture pertama kali muncul pada komik yang berjudul The Amazing Spider-Man #2 yang diterbitkan pada bulan Mei 1963. Vulture juga menjadi musuh utama Spider-Man di film Spider-Man: Homecoming (2017).

Siapakah Vulture? Identitas sebenarnya adalah Adrian Toomes. Ia lahir di Staten Island, New York. Toomes merupakan orang yang jenius. Ia merupakan seorang insinyur elektronika yang cerdas. Bersama dengan temannya Gragory Bestman, ia membangun sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan. Namun suatu saat sahabat yang ia percayai tersebut mengkianati Toomes dengan melakukan penggelapan uang dan kabur begitu saja.

Karena marah dengan aksi temannya, Toomes kemudian merusak perusahaan yang dirintisnya bersama sahabatnya tersebut. Saat itu ia menemukan baju zirah bersayap hasil penelitian perusahaannya. Ia kemudian menggunakan baju zirah tersebut dan beralih menjadi penjahat dengan julukan Vulture.


Pertemuan pertama kali Vulture dengan Spider-Man terjadi saat Vulture tengah merampok sebuah bank. Saat itu, Peter Parker mencoba untuk menghentikannya. Namun saat itu Parker tengah dalam kondisi kesulitan keuangan sehingga ia lebih memfokuskan untuk mengambil foto dari Vulture. Terlebih, saat itu Daily Bugle siap memberikan bonus besar bagi siapa saja yang bisa mengambil gambar eksklusif dari Vulture. Karena tidak fokus melawan Vulture, Peter Parker kalah dan dipukuli habis-habisan oleh Vulture. Tak hanya itu, Vulture juga memasukan Spider-Man ke dalam tangki berisi air dari terkurung disana, beruntung saat itu Peter dapat melarikan diri.

Pertemuan Vulture dengan Spider-Man pun berakhir dengan kekalahan sang penjahat lantaran Vulture telah memberikan ancaman jika ia akan mencuri berlian sehingga polisi dan Spider-Man berhasil meringkusnya. Di dalam penjara, Vulture bergabung dengan kelompok Sinister Six dan meng-upgrade baju zirahnya dengan peralatan canggih.



Sebagai penjahat super, Vulture memanfaatkan baju zirah yang digunakannya sebagai senjata. Kostum tersebut berasal dari bahan sintesis khusus yang bisa memunculkan gaya anti gravitasi sehingga ia dapat terbang. Tak hanya terbang, Vulture dapat bermanuver di udara dengan kemampuan kostumnya tersebut. Seiring berjalannya waktu, Vulture selalu mengembangkan kostum yang dimilkinya, ia memasukan serum ke dalam kostum tersebut sehingga pemakainya bisa memiliki kekuatan, kegesitan dan kecepatan yang luar biasa. Vulture bahkan memasukan serum anti penuaan sehingga ia selalu awet muda walau usianya bertambah. Karena sering menggunaan kostum tersebut, Vulture kemudian memiliki kemampuan terbang tanpa perlu menggunakan kostum miliknya.

Selasa, 12 Juli 2016

Kaecilius


Kaecilius merupakan salah satu karakter fiksi yang ada pada komik Marvel. Tokoh yang jarang cukup asing di dunia Marvel Universe ini mendadak menjadi perbincangan banyak penggemar lantaran menjadi musuh di film perdana Doctor Strange. Kaelicius di ciptakan oleh duo sineas Marvel, Stan Lee dan Jack Kirby. Tokoh ini muncul pertama kali pada komik berjudul Strange Tales #130yang diterbitkan pada bulan Maret 1965.

Siapakan Kaecilius? Cukup sulit mencar informasi karakter yang satu ini karena porsi kemunculan tokoh ini sangat sedikit dikomiknya (mirip seperti kemunculan Auctioneer). Dari data yang dihimpun Marvelogy, Kaecilius merupakan murid dari Baron Mordo. Baron Mordo sendiri adalah orang yang terdekat dengan The Ancient One (Tetua) sebelum Stephen Strange bergabung. Kaecilius biasanya menjadi agen yang memberikan informasi kepada Mordo. Selain itu semua pesan yang disampaikan pihak luar ke Mordo harus melalui perantaraan Kaecilius.

Saat Baron Mordo kecewa dengan The Ancient One, Kaelicious membantu Mordo di Kamar-Taj untuk menculik pemimpin perguruan tersebut. Sayangnya pada saat itu, Doctor Strange berhasil menggagalkan rencana mereka. Kaecilius bahkan mempekerjakan para penyelundup dan mafia di Hong Kong untuk membunuh Doctor Strange demi membalaskan dendam guru kesayangannya.


Karena kemunculan pada komik sangat sedikit, maka kemampuan yang dimiliki oleh Kaecilius juga tidak digambarkan begitu jelas. Yang pasti sosok Kaecilius memiliki kemampuan sihir yang sangat baik karena ia dilatih oleh Baron Mordo. Pada versi filmnya, kemungkinan besar karakter yang ditampilkan kurang lebih akan sama. Kecilius kemungkinan besar akan berbuat onar atas perintah Mordo dan hanya menjadi boneka dari rencana jahat yang telah disusun Baron Mordo.