Daftar Blog Saya

Total Tayangan Halaman

Kamis, 26 Mei 2016

Executioner (Skurge)




The Executioner adalah salah satu tokoh fiksi yang ada pada komik Marvel. Tokoh yang menjadi supervillain ini diciptakan oleh duo Stan Lee dan Jack Kirby. Tokoh dengan nama asli Skurge ini pertama kali muncul pada komik yang berjudul Journey into Mystery #103 yang diterbitkan Marvel pada bulan April tahun 1964. Tokoh dengan kapak yang merupakan anggota dari Masters of Evil ini muncul pertama di Marvel Cinematic Universe (MCU) pada film Thor: Ragnarok (2017).

Siapakah Executioner? Ia memiliki nama asli Skurge. Tokoh ini adalah seorang pejuang yang lahir di Jotunheim. Skurge mendapat julukan algojo (Executioner) setelah dirinya mengalahkan pasukan Storm Giant yang merupakan musuh yang kuat. Pada komiknya, Skurge awalnya merupakan sosok yang baik dan selalu menjaga perdamaian. Namun ia jatuh cinta pada Enchantress. Rasa cinta Skurge tersebut ternyata dimaanfaatkan oleh Enchantress untuk membantu dirinya menguasai Asgard.

Executioner kemudian bersama dengan Enchantress atas perintah dari Loki menyerang Thor. Executioner bahkan membawa Jane Foster ke dimensi lain sebagai sandera. Sebagai tebusannya, Thor harus menyerahkan Mjolnir. Thor pun kemudian menyetujui kesepatan tersebut. Saat proses pertukaran, Enchantress yang menyukai Thor, mengacaukan usaha dari Executioner. Hal tersebut membuat rencana jahat Executioner gagal. Odin pun kemudian membuang Enchantress dan Executioner ke bumi sebagai hukuman. Di bumi, Executioner bertemu dengan Baron Zemo. Ia kemudian bergabung dengan kelompok Masters of Evil. Executioner juga ikut berperan saat Baron Zemo menciptakan Wonder Man.

Sebagai seorang Asgardian, Executioner memiliki kekuatan super layaknya kekuatan khas dari pria Asgardian. Namun karena ada darah Frost Giant pada dirinya, maka kekuatan Executioner lebih baik dari pada pria Asgardian kebanyakan. Ia memiliki kekuatan penglihatan yang tajam. Ia juga mengalami penuaan yang lebih lambat dari manusia, namun tidak hidup abadi. Tubuhny sangat tahan pada benturan benda apapun. Ia bahkan kebal terhadap wabah dan penyakit, walau tak bisa menahan sihir dari Enchantress.

Executioner merupakan petarung jarak dekat. Ia memiliki dua kapak (mirip dengan kapak wiro sableng) yang menjadi senjata utamanya. Karena itu dia akan kesulitan jika melawan seseorang dengan gaya petarung jarak jauh. Kapak yang ia miliki pun sangat keras dan tajam. Kapak tersebut bahkan mampu memotong dunia antar dimensi. Sejak dibuang di bumi, Executioner mengenal senjata dan sejak bergabung dengan Masters of Evil, ia juga semakin mahir menggunakan senjata mesin.

Grandmaster (En Dwi Gast)




Grandmaster adalah karakter fiksi yang diciptakan Marvel. Karakter ini diciptakan oleh Roy Thomas dan Sal Buscema. Tokoh yang merupakan mahluk tertua di alam semesta ini (fiksi ya…) muncul pertama kali pada komik yang berjudul Avengers #69 yang diterbitkan pada bulan Oktober 1969. Grandmaster memulai debut Marvel Cinematic Universe (MCU) di film Thor: Ragnarok (2017).

Siapa Grandmaster? Asal muasal mahluk ini tidak diketahui dengan jelas. Namun dalam dunia marvel ia merupakan mahluk tertua yang ada di jagad raya. Ia juga merupakan mahluk terakhir dari ras ter-cerdas. GrandMaster merupakan pemilik perdana dari Mind Gem salah satu dari 6 infinity gems. Yang dilakukan tokoh yang memiliki alter ego En Dwi Gast ini adalah mencari informasi tentang mahluk terkuat. Caramya adalah dengan melakukan tournament. Ia bahkan memaksa semua orang-orang untuk ikut dalam permainan yang dibuatnya. Jika peserta bisa memenangkan turnamen maka Grandmaster akan memenuhi permintaannya. Dan hasilnya bisa dipastikan jika Grandmaster selalu memenangkan pertandingan.


Pada komiknya, Grandmaster menantang Death untuk bertarung. Pahlawan yang ada di bumi pun menjadi bidak untuk permainan strategi yang ia mainkan. Grandmaster berjanji jika dirinya menang, ia tak akan lagi menggunakan pahlawan bumi sebagai bidak permainannya. Namun pertandingan melawan Death tersebut hanya sebuah kedok bagi Grandmaster untuk mempelajari ilmu membangkitkan seseorang. Sejak saat itu kemampuannya semakin hebat.

Grandmaster merupakan sosok yang bisa memanipulasi apapun. Ia memiliki kekuatan yang dinamakan “Kekuatan Primordial”. Kekuatan tersebut didapatnya ketika peristiwa Big Bang yang merupakan peristiwa terbentuknya semesta dan kemunculan 6 Infinity Gems. Grandmaster juga memiliki kekuatan kosmik sehingga dirinya bisa hidup abadi, kebal terhadap penuaan, penyakit, dan racun. Sosok yang memiliki jenis rambut seperti Wolverine ini juga bisa melakukan teleportasi melintasi ruang dan waktu.

Karena merupakan ras pintar di alam semesta, Grandmaster dapat mempelajari segala sesuatu dengan cepat. Ia bahkan bisa mengoperasikan alat canggih sekalipun baru saja melihatnya. Karena itu saat pertarungan, Grandmaster sulit dikalahkan karena ia bisa melihat kelemahan lawan dengan cepat.

Selasa, 24 Mei 2016

Hela






Hela adalah salah satu karakter fiksi yang ada pada komik Marvel. Tokoh ini diciptakan oleh Duo Stan Lee dan Jack Kirby. Hela muncul perdana pada komik yang berjudul Journey into Mstery #102yang diterbitkan Marvel pada bulan Maret 1964. Tokoh antagonis ini sering muncul sebagai musuh Thor dan akan muncul pada film Thor: Ragnarok yang rencananya akan dirilis pada tahun 2017 mendatang.

Siapa Hela? Hela adalah mahluk yang lahir di Jotunheim. Ia merupakan anak perempuan dari Loki dengan mahluk raksasa Angrbooa. Hela ditunjuk Odin sebagai Dewi Kematian dan bertugas mempimpin alam orang mati di Hel dan Nifheim. Walau sudah diberikan kekuasaan, Hela sering mencoba memperluas kekuasaan yang dimilikinya dengan menyerang Valhalla. Hal tersebut menyebabkan dirinya sering berkonfrontasi dengan Odindan Thor

Pada komiknya, Hela sempat mencuri sebagian jiwa dari odin ketika Odin tengah menjalani ritual OdinSleep. Hela juga melepaskan Infinity ke alam semesta. Hal tersebut Hela lakukan untuk membantu Loki yang ingin menguasai Asgard. Hela sempat ingin membunuh Thor namun Odin berhasil menyelamatkan sang anak. Odin bahkan membunuh Hela, walaupun kemudian dihidupkan kembali karena jika Hela tak hidup maka keseimbangan antara mahluk hidup dan mahluk yang sudah mati akan tidak terjaga.


Sempat diampuni oleh Odin tak memuat Hela bertobat. Hela bahkan selalu mencari kesempatan untuk membunuh Odin ketika OdinSleep walau usahanya selalu gagal. Bahkan pada komiknya, Bruce Banner alias Hulk dan Agamemnom yang merupakan penguasa Pantheon terpaksa harus turun tangan untuk menghentikan aksi dari Hela.

Hela memiliki derajat yang sama dengan para dewa Asgardian. Ia memiliki kekuatan, stamina , kelincahan, dan daya tahan yang sama dengan para dewa di Asgard. Sebagai dewi kematian. Hela memiliki kesamaan dengan Death. Ia memiliki kemampuan untuk mengambil jiwa mahluk hidup. Tak hanya manusia, para penduduk Asgard pun hidup dan mati mereka ada di tangannya. Tanggung jawab tersebut awalnya diembankan pada Hella untuk menjaga keseimbangan dunia. 


Hela selalu menggunakan jubah magisnya. Dengan jubah tersebut ia akan menjadi abadi, awet muda dan selalu sehat. Kelemahan Hela adalah jubah tersebut. Jika jubah tersebut lepas dari tubuhnya, maka tubuhnya akan membusuk dan lemah. Hela juga memiliki pedang yang bernama Nightsword dan pedang tersebut menjadi senjata utamanya.

Selain kekuatan tersebut, Hela juga bisa memerintah semua orang mati yang tinggal di Hel dan Niflheim sesuai kehendaknya. Namun, dirinya tak punya kuasa untuk menguasai orang mati di Valhalla. Karena itu Hela sangat berambisi untuk menguasai Valhalla.

Rabu, 18 Mei 2016

Fakta-Fakta Unik Dari Film X-Men: Apocalypse

PERHATIAN: Tulisan ini mengandung Spoiler. Bagi sobat Marvel yang belum menonton film X-Men: Apocalypse disarankan untuk tidak membacanya karena tulisan ini terkait dengan jalan cerita di film tersebut.



1. X-Men: Apocalypse merupakan sekuel terakhir dari cerita X-Men First Class dimana menceritakan kisah muda dari Charles Xavier dan Magneto.


2. Bryan Singer (Sutradara) menjelaskan bahwa setting film ini pada tahun 1983.



3. Pada film ini James McAvoy (Pemeran Xavier) mencukur habis rambut di kepalanya. Ia sebenarnya sudah menunggu penampilan tersebut sejak berperan di X-Men: First Class (2009).



4. Awalnya judul film ini akan bernama “Age of Apocalyse” namun pihak Fox menggantinya menjadi “Apocalypse” karena berpotensi dibandingkan dengan Avengers: Age of Utron.


5. Sebelum Oscar Isaac yang terpilih sebagai peran En Sabah Nur, aktor Idris Elba dan Tom Hardy sempat menjadi kandidat peran tersebut.

6. Pada film ini, salah satu adegan yang paling menarik adalah adegan Quicksilver yang menyelamatkan para mutan di sekolah milik Xavier. Proses pengambilan adegan yang berdurasi kurang dari 3 menit tersebut ternyata membutuhkan waktu hingga tiga setengah bulan. Evan Peters (pemeran QuickSilver) bahkan harus menggunakan pakaian yang sama selama proses syuting tersebut.

7. Apocalypse menjalani debut pertamanya di film X-Men tahun 2016, 30 tahun setelah tokoh ini muncul di komik untuk pertama kalinya.

8. Kursi roda dengan roda X yang digunakan Xavier pada film ini merupakan kursi roda yang sama dengan yang digunakan pada proses syuting X-Men (2000).

9. Kodi Smit-McPhee memerankan sosok Nightcrawler di film ini. Ia ternyata juga sempat dilirik untuk memerankan Logan kecil pada film Wolverine: Origin (2009), namun hal tersebut batal terjadi karena Kodi tengah sibuk dengan film lain.

10. Olivia Munn (pemeran Psylocke) melakukan latihan menggunakan pedang sebelum proses syuting berlangsung walau pedang yang muncul di film adalah hasil CGI.

11. Menjadi Jean Grey, Sophie Turner menonton Film X-men berkali-kali untuk memudahkan dirinya memerankan sosok Jean Grey muda.

12. Sebelum memilih Psylocke, penulis sempat memilih Xavier sebagai anggota Four Horsemen. Ide tersebut dibatalkan karena jika Xavier menjadi kaki tangan Apocalypse tak ada sosok protagonis yang kuat di film tersebut.

13. Pada adegan post kredit. Lokasi tempat yang digambarkan adalah Essex Corp. Perusahaan tersebut milik Essex, MisterSinister yang diprediksi akan menjadi musuh Wolverine di film Wolverine 3 (2017)

14. Pada film ini, Havok menjadi kakak dari Cyclops. Pada komiknya, justru Havok yang menjadi adik dari Cyclops. Havok menjadi kakak di film ini karena dirinya sudah muncul di X-men: First Class (2009).

15. Jennifer Lawrence memastikan bahwa film ini akan menjadi penampilan terakhirnya sebagai Mystique.
 

Senin, 09 Mei 2016

Penjelasan Dari Mid Credit Scene Captain America: Civil War

PERHATIAN:
Tulisan ini mengandung SPOILER. Jika sobat Marvel belum menonton film Captain America: Civil War, dianjurkan untuk tidak membacanya karena artikel ini berhubungan dengan jalan cerita di film tersebut.


Sudah bukan rahasia lagi jika Marvel selalu menyelipkan adegan pendek di akhir film yang mereka buat. Selain untuk membuat para penonton membaca semua kru yang bertanggung jawab di film tersebut, hehehe... adegan tersebut juga biasanya menyajikan petunjuk dari film Marvel lain yang belum dirilis. Kali ini Tim Marvelogy akan mengulas tentang adegan akhir di film tersebut.

Pada mid credit scene, digambarkan sosok Bucky kembali dibekukan ke dalam es melalui bantuan dari T'Challa. Mengapa Bucky memutuskan untuk kembali membeku? Alasannya sederhana, karena Bucky merasa bahwa dirinya belum terbebas dari program pencucian otak yang dilakukan oleh Hydra. Ya, Bucky kemungkinan masih bisa dikendalikan oleh orang lain yang mengetahui entah itu password atau mantra dalam bahasa Rusia yang bisa membuat ia kembali menjadi liar. 



Bucky pada saat itu sadar bahwa dirinya mungkin akan kembali dikendalikan orang lain jika ia masih berkeliaran. Pada komiknya, hanya Tony Stark yang bisa menghilangkan efek tersebut. Sayangnya, Tony malah memburu Bucky karena ia mengetahui bahwa sahabat Steve Roger tersebut yang membunuh kedua orang tuanya. walau dalam keadaan tidak sadar.

Alasan kedua adalah Bucky masih menjadi buronan interpol dan Avengers. Jika Bucky masih berkeliaran di dunia, ia sadar bahwa itu akan membuat keadaan dunia menjadi kacau. Karena itu, Sang Winter Soldier mencoba mengasingkan diri dari dunia. Hanya Black Panther dan Captain America yang tahu keberadaan Bucky. Black Pather bahkan menantang Tony Stark untuk menemukan Bucky dengan mengatakan "Let them try."

Nah, Dimanakah lokasi Bucky? Ya... Bucky berada di pusat penelitihan canggih di WAKANDA. Nama tempat ini sudah sering terucap di beberapa film Marvel. Wakanda adalah sebuah daerah "fiktif" yang ada di Afrika. Daerah tersebut dekat dengan Somalia, Kenya, dan Tanzania (Jangan dicari di atlas atau Gmap, ga bakal ketemu. hehehe...).  Daerah tersebut merupakan tanah kelahiran dari T'Challa yang merupakan raja Wakanda setelah sang ayah, T'Chaka meninggal.

Pada ribuan tahun lalu, sebuah meteor jatuh ke daerah tersebut. meteor tersebut membuat tanah di sekitar Wakanda mengandung unsur logam baru bernama Vibranium. Logam tersebut juga digunakan untuk membuat tameng dari Captain America dan kostum dari Black Panter. Wakanda sangat tertutup dengan dunia luar. Hal tersebut untuk melindungi Vibranium dari tangan yang tidak bertanggung jawab. 


Walau tertutup dari dunia luar, Raja Wakanda selalu mengirimkan putra daerahnya untuk kuliah di negara-negara maju untuk akhirnya kembali ke Wakanda dan melakukan penelitian. Karena itu, walau tinggal di tengah hutan belantara, Wakanda memiliki peralatan dan fasilitas canggih yang bahkan lebih baik dari yang dimiliki Stark Industries dan OScorp.

Salah satu orang yang penasaran dengan Wakanda adalah Ulysses Klaw yang merupakan pemburu Vibranium. Tokoh yang muncul sebentar di Avengers: Age of Ultron (2015) ini juga dikabarkan akan menjadi musuh utama di film Black Pather yang akan dirilis pada tahun 2018 mendatang.