Jubilee

Jubilee adalah salah tokoh mutan yang ada pada komik Marvel. Tokoh yang digambarkan sebagai wanita berdarah Chinese-Amerika ini diciptakan oleh Chris Claremont dan Marc Silvestri. Jubilee pertama kali muncul pada komik berjudul Uncanny X-Men #224 yang diterbitkan pada bulan Mei tahun 1989. Jubilee juga muncul pada film X-Men: Apocalypse. Pada tahun 2004, Marvel sempat meluncurkan komik solo Jubilee yang digambar oleh Robert Kirkman yang juga membuat komik terkenal The Walking Dead.

Memiliki nama lengkap Jubilation Lee, Jubilee merupakan sosok wanita berdarah campuran Tiongkok dan Amerika. Orang tuanya dalah imigran dan Jubilee lahir di Beverli Hills, California. Masih kecil Jubilee sangat bahagia. Ia bahkan menjadi atlet senam professional dan sempat hendak berlaga di Olimpiade. Namun mimpi Jubilee mudah kandas setelah kedua orang tuanya tewas dibunuh pembunuh bayaran bernama Reno dan Molokai.

Jubilee kemudian hidup di panti asuhan. Merasa tak betah, Jubilee kabur dari pati dan hidup menggelandang dengan mencuri makanan. Suatu saat Jubilee tertangkap basah oleh penjaga sebuah Mall saat hendak mencuri makanan. Merasa terancam, Jubilee pun melarikan diri. Saat ketakutan karena dikejar penjaga, Jubilee secara tak sengaja mengeluarkan energi cahaya yang menyilaukan seperti kembang api. Sejak saat itu, Jubilee mengetahui jika ia seorang mutan dan memiliki bakat. Jubilee mencoba melatih kekuatan yang dimilikinya dan kemudian bekerja sebagai penghibur di mall tempat ia mencuri makanan dengan kekuatan ajaibnya.

Namun ketenaran Jubilee membuat penghibur lain menjadi iri dan mencoba menyingkirkan Jubilee. Saat itu, Xavier dengan cerebro-nya berhasil menemukan Jubilee dan memerintahkan Rogue, Storm, dan Psylocke untuk menyelamatkan Jubilee. Setelah dibawa ke Akademi X-Men. Jubilee kemudian bergabung dengan X-Men.

Sebagai Mutan, Jubilee memiliki kekuatan menghasilkan semburan cahaya plasmoids yang berasal dari ujung jarinya. Seburan tersebut jika dalam jumlah banyak dalam menyebabkan ledakan yang dapat merusak. Di dalam Akademi X-Men, Jubilee belajar untuk mengontrol kekuatannya tersebut. Pada awal kemunculannya, Jubilee digambarkan bisa menghindari serangan telepati sehingga orang seperti Xavier dan Emma Frost tak mampu mengendalikan pikirannya. Namun di beberapa komik ditampilkan jika Jubilee bisa dipengaruhi dengan telepati.

Copycat

Copycat merupakan tokoh fiksi yang ada pada komik Marvel. Tokoh mutan wanita ini diciptakan oleh Fabian Nicieza dan Rob Liefeld. Mutan yang memiliki nama asli Vanessa Carlysle ini pertama kali muncul pada komik berjudul X-Force #19 yang diterbitkan pada bulan Februari 1993. Sebelum menjadi Copycat, Carlysle sempat muncul di komik The New Mutans #98 sebagai sosok bernama Domino. Copycat merupakan anggota dari Weapon X.

Memiliki nama lengkap Vanessa Geraldine Carlysle, masa kecil dan orang tua dari Copycat tak dijelaskan secara rinci di komiknya. Copycat saat muda jatuh dalam dunia hitam yakni prostitusi di kota Boston. Disana ia jatuh cinta dengan seorang tentara bayaran bernama Wide Wilson. Namun hubungan cinta mereka tak berlangsung lama karena pria yang merupakan sosok Deadpool tersebut meninggalkannya karena alasan kesehatan (Wison terkena kanker). Karena merasa patah hati, Capycat pun kemudian bergabung dalam kelompok tentara bayaran dan dipekerjakan oleh seorang penjual senjata ilegal bernama Tolliver.

Tolliver kemudian mengutus Copycat menyusup ke dalam X-Force. Ia ditugaskan meledakkan markas X-Force dan membunuh Cable. Namun misinya gagal karena Copycat tahu jika X-Force tak layak dihancurkan. Tolliver pun kemudian mengutus Deadpool menyusul Copycat agar kembali ke rencana awal. Deadpool kemudian berhasil meledakkan markas X-Force bersama dengan Copycat. Walau faktanya X-Force tahu jika markasnya akan diserang.

Copycat ternyata berhasil melarikan diri dari ledakan tersebut dan kemudian mengubah identitas dirinya. Sayang beberapa saat kemudian, Copycat ditangkap oleh organisasi Weapon X. Di Markas Weapon X, Copycat dicuci otak sehingga dirinya lupa semua misinya di masa lalu. Sabertooth yang tak suka dengan Copycat mencoba membunuh Copycat namun Deadpool berhasil memperingati Copycat. Merasa di khianati, Sabertooth akhirnya menyuruh seseorang membunuh Copycat dan Deadpool. Copycat kemudian sekarat karena dihabisi Sabertooth saat Deadpool melawan pembunuh yang diutus Sabertooth.

Dalam kondisi sekarat, Deadpool (yang sesungguhnya masih mencintai Copycat) meneteskan darahnya pada luka Copycat. Hal tersebut membuat Copycat selamat dari kematian dan bias menyembuhkan diri dengan cepat.

Sebagai mutan, Copycat memiliki kekuatan metamorfosa yang kuat. Ia mampu melakukan duplikasi bentuk mahluk lain. Tak hanya rupa, kekuatan super yang dimiliki orang yang ia tiru pun bias ia gunakan. Namun Copycat memerlukan kontak fisik untuk melakukan duplikasi tersebut. Kekuatannya semakin kuat setelah perlakuan Weapon X padanya.